Ada 3 benda berhuruf depan K yang tak bisa terpisahkan dari kehidupanku sehari-hari: komputer, kamera, dan kaos kaki. Oke... lupakan tentang kaos kaki... Sebab, sekarang aku mau cerita tentang kamera.
Di bulan Maret 2014 aku dapat kabar buruk. Aku mesti pisah ranjang dengan DSLR bututku untuk sementara waktu. Agar aku tidak mati gaya, terbesitlah ide untuk mencari pendamping lain. Yang aku maksud tentu kamera, bukan manusia. Sebab, untuk 3 benda berhuruf awal K yang kusebut di atas aku bisa mendadak khilaf.
Ini lho komponen DSLR yang rusak. Ada yang bisa menebak ini komponen apa?
Kamera Poket yang Tidak Neko-Neko
Sepulang kerja, mampirlah aku ke toko kamera di jalan Gejayan, Kota Jogja yang kini ganti nama jadi jalan Affandi. Niatku beli kamera dengan rentang harga satu jutaan rupiah sudah bulat. Itu mengalahkan bulatnya niat beli smartphone yang sampai detik ini masih belum terbeli.
Terus terang, sebenarnya sudah lama aku pingin punya kamera poket. Sebab, beberapa misi mensyaratkan selundupan kamera kecil nan ringkas. Apalagi, setelah beberapa tahun memakai DSLR, aku pingin tahu rasanya "turun kasta" memakai kamera poket. Kalau katanya orang, yang terpenting itu kan man behind the gun.
Aaah... terkenang masa lalu pas baru mulai belajar motret pakai kamera digital.
“Mas, kalau kamera poket untuk pemula pilihannya ada apa saja?”
Pertanyaanku ke mas penjaga toko sepertinya sudah cukup meyakinkan dirinya bahwa aku mencari kamera jenis entry-level yang tidak neko-neko. Disodorkannya 3 jenis kamera ke atas etalase dan pada akhirnya terpilihlah Nikon Coolpix S3500 sebagai juara.
Alasan kemenangannya sederhana saja. Nikon Coolpix S3500 terasa lebih kokoh dengan body dari metal dengan paket memori 8 Gb, LCD guard, dan hard casing. Ketangguhan body menjadi pertimbangan utama karena aku lumayan kemproh pas motret. Meskipun demikian, harga yang mesti ditebus (Rp1.205.000) adalah yang termahal dari dua yang lain.
Jangan lupa, beli produk Nikon yang bergaransi resmi dari PT Alta Nikindo.
Nah, apakah ketangguhan body juga mencerminkan kualitas foto dan pengoperasiannya? Itu yang bakal aku cari tahu dengan tes di lapangan.
Segi pengoperasiannya tidak bermasalah buatku. Lha wong pengoperasian kamera poket kan ya seperti itu-itu saja. Apalagi aku sudah lama menganut Nikon, jadi sudah tidak asing dengan menu-menunya. Hanya saja, aku lebih suka menggunakan mode ‘Auto’. Istilah ini agak menipu. Sebab, di mode ‘Auto’ ini aku bisa lebih bebas mengatur ISO, kompensasi eksposur, dan metode fokus.
Tata letak tombol pengoperasian hampir sama untuk seluruh kamera saku.
Kualitas fotonya sendiri menurutku masih oke lah untuk ukuran kamera saku. Toh, aku nggak memakai resolusi penuh 20 MP tapi hanya 2 MP saja (1.600 x 1.200 piksel). Ngapain foto resolusi tinggi kalau cuma dipajang di blog?
Lima Tes Kualitas Foto Nikon Coolpix S3500
Pengujian yang pertama dilakukan di luar ruangan. Di mana seringnya aku memotret pemandangan (landscape) dengan turut menyertakan langit yang biru. Hasil fotonya agak kurang menyenangkan karena Dynamic Range Nikon Coolpix S3500 ini kurang "kuat" untuk mempertahankan birunya langit dan cerahnya foreground. Bila diperhatikan, daerah foto yang cenderung gelap rawan menghasilkan noise.
ISO-80, f/11, 1/250 detik, di panjang fokal 5 mm (setara 27 mm di full frame)
Setelahnya, mari kita pindah ke dalam rumah. Kebetulan, si Kaki Tiga sedang asyik bersantai di bawah hangatnya mentari. Sekarang, aku akan menguji hasil foto pada bukaan diafragma terlebar (f/3.5) dan panjang fokal terpendek (5 mm ~ setara 27 mm full frame). Pada setelan ini, biasanya sih hasil foto tidak terlalu bagus. Ternyata sebaliknya, hasil foto Nikon Coolpix S3500 terlihat bagus. Mungkin juga karena kondisi pemotretan lumayan terang.
ISO-80, f/3.5, 1/400 detik, di panjang fokal 5 mm (setara 27 mm di full frame)
Tes yang berikutnya adalah foto portrait. Setelan kamera diatur pada panjang fokal lensa maksimal dan bukaan diafragma terlebar. Pada Nikon Coolpix S3500 ini, panjang fokal maksimalnya adalah 27 mm (setara 189 mm full frame) dengan bukaan diafragma terlebarnya adalah f/6.4. Hasilnya cukup menyenangkan. Kualitas foto yang dihasilkan terbilang tajam pada area fokus.
ISO-80, f/6.4, 1/320 detik, di panjang fokal 27 mm (setara 189 mm di full frame)
Bukan sesuatu yang mengherankan bilamana kualitas foto terbaik dari kamera dihasilkan saat pencahayaan melimpah. Maka dari itu, seiring dengan bergulirnya siang menjadi malam, saatnya Nikon Coolpix S3500 diuji pada kondisi pemotretan minim cahaya. Dengan bantuan ISO 3.200 dan fitur peredam getar (Vibration Reduction), bukan hal yang rumit untuk menghasilkan foto bebas blur. Noise cukup terlihat, tetapi masih dalam batas toleransi.
ISO-3.200, f/3.5, 1/40 detik, di panjang fokal 5 mm (setara 27 mm di full frame)
Martabak asin nan hangat bukan alasan untuk absen di pengujian terakhir. Sebelum pulang ke rumah, Nikon Coolpix S3500 diuji untuk menghasilkan foto dengan teknik slow-speed. Tentu dengan setelan ISO rendah (80) sehingga kecepatan rana (shutter speed) bisa diperlambat selama mungkin. Sayangnya, kecepatan rana paling lambat hanya dibatasi maksimal 1 detik saja. Walaupun begitu, trail of light kendaraan yang melintas di seputar Tugu Pal Putih masih bisa terekam dengan baik.
ISO-80, f/3.9, 1 detik, di panjang fokal 7 mm (setara 41 mm di full frame)
Kesimpulan Pengujian Nikon Coolpix S3500
Banyak hal-hal menyenangkan kita jumpai saat menguji kualitas foto Nikon Coolpix S3500. Akan tetapi, aku merasa ada beberapa hal yang masih mengganjal. Tiga di antaranya sebagai berikut:
- Bukaan diafragma tetap (fixed) untuk setiap panjang fokal. Di panjang fokal 27 mm bukaan diafragmanya f/3.5. Ruang tajamnya (depth-of-field) setara dengan f/20 di format full frame. Artinya, objek di foreground dan background akan berada pada satu area fokus. Jadi, untuk membuat latar menjadi kabur (blur) harus menggunakan mode Makro.
- Apa yang tampak di layar LCD menganut paham what you see is what you get. Untuk kondisi pencahayaan yang amburadul, misalnya memotret di bawah pohon, hasil fotonya terkadang gelap dan kadang terang sekali. Alhasil, memotret pemandangan dengan tetap mempertahankan birunya langit adalah tantangan tersendiri.
- Kecepatan rananya (shutter speed) maksimal hanya 1 detik! Ini jadi halangan buat aku yang doyan motret slow-speed air terjun, hahaha.
Terlepas dari kekurangan yang dimiliki kamera ini, aku memberi nilai 80 dari 100 untuk Nikon Coolpix S3500. Walaupun tergolong kamera lawas, kualitas fotonya cukup mumpuni sebagai pemanis artikel blog. Apalagi, kamera ini juga memiliki kemampuan merekam video HDV 720p. Benar-benar piranti ringkas untuk dibawa traveling.
Jadi, untuk pembaca yang sedang mencari kamera poket pemula, bolehlah melirik Nikon Coolpix S3500 atau seri terbarunya S3600. Aku belum tahu seawet apa kamera ini ke depannya, tapi bukankah kita selalu punya bantuan jasanya Pak Tumijo? #eh
Jadi, kamera poket kepunyaan pembaca apa ya?
NIMBRUNG DI SINI
dulu sangat jernih potonya, setelah saya pasang di
hp potonya berat tpi setelah tampil potonya sangat
jernih, saya periksa dikerangannya, dari nikon 3500
ukuran gambarnya 50 mb satu gambar, beda sama
saya gunakan ambil gambar hanya 4-8mb saja,
ukuran gambar jernih dan 50 mb itu untuk nikon
gimana ya ma?
Nah, S3500 yang lama tidak terpakai itu lama disimpan dengan baterai masih terpasang atau tidak? Jika ya, maka kemungkinan ada korosi di socket baterainya. Tapi, bisa jadi karena baterai internal CMOS-nya tidak punya daya.
Kalau kameranya pernah dibongkar atau terkena benturan atau goncangan hebat, bisa jadi ada komponen kabel power atau display yang terlepas dari LCD. Jika tidak pernah, ya mungkin memang LCD kameranya sudah rusak karena dalam pemakaian normal LCD bisa mulai bermasalah di usia pakai 3 sampai 5 tahun.
Jika lensa yang bermasalah, umumnya LCD tetap bisa menyala menampilkan menu-menu setting kamera. Hanya saja tidak bisa menampilkan live view.
Kalau pengaturan kamera tidak ada yang diubah-ubah, menurut saya bisa jadi karena sensor kamera sudah rusak.
Eror-nya video tidak jalan, tombol OK-nya tidak jalan, kemudian jalan sendiri tanpa dipijit-pijit.
Mohon pencerahannya Mas. Tq.
Apa kameranya itu pernah terkena air banyak?
Hehehe.
Pengen ngerasain mirroless atau DSLR sama pengen bisa slow speed-nya sama shutter speednya yang begitu lama...
Mau upgrade tapi rejeki belom berpihak... Follback donk Mas...pengen liat hasil kamera Nikon Coolpix S3500 sampean..@hasan_achalendra, thanks.
Kalau mau main slow speed emang enaknya pakai mirrorless atau DSLR. :D
aq punya s3500 punya sodara udah jarang
dipake jd tk minta tp masih bingung untuk
setting biar hasilnya lbih max, ,
ada forum / komunitas ga slain blog, biar
lbih gampang minta ilmunya, ðŸ˜Â
nikon coolpix S3500.. lyar nya warna
unguu .. gk tau kenapa
truss itu kalau di buat potret hasilnya
gak bagus.. agak kaburr2 gak jelas
gtu.. itu kenapa yah..
Kan kalau Canon itu cuma 12 MP-an. Nah yang Nikon 20-an MP, tapi kan hasil Canonnya juga bagus tuh.
Di antara 3 itu kalau Kakak/Mas/Om/Bapak suruh pilih, pilih mana? Bagusan mana ya? Sebut type jangan bilang semua bagus ya, hehehehe.
Buat pemula sih, suka foto-foto aja, kadang juga jatuh cinta sama yang background blur gitu,
makasih maaf curhat wkwkw.
Terus kalo mau slowspeed bisa nggak yah? Thanks Mas.
Kalau mau slowspeed bisa pakai mode Night, tapi kecepatan rananya terbatas sekitar 1 detik saja.
Kameraku Nikon S3500.
Kira-kira Nikon Coolpix cocok nggak ya buat nonton konser? Seri mana yang bagus? Yang videonya bisa di-zoom jarak jauh sekitar 2 hall lah.
pocket. Ada rekomendasi kamera yg bagus gak mas
yg bisa dipake utk snorkeling dan hasil foto di
outdoor maupun indoornya bagus. Harganya kalau
bisa dibawah 2 jt mas. Makasih banyak mas..
hari? Kamera digital sama smartphone 2 jutaan
bagusan mana kameranya?
kalo jalan jalan, hapeku tetap aman di dalam tas dan
ga doyan lowbat sampe aku mati gaya. Tapi
harganya lumayan buat ukuran aku. Hiks.
kamera poket saya coolpix 2800
ada effect fisheye nya yaa
suka foto orang jalan, hewan liar, kereta, balapan,, cari kamera pocket dibawah 2juta untuk
itu sebenernya
juga kalo gak ambil sx 400is kn superzoom,, suka bgt ma blog ini,, responnya cepat (y)
Powershot SX400IS yg 16MP??? mohon pencerahannya
mas?
ya? rekomendsinya. sempet mikir samsung dv yg lcd depan belakang itu
Coba dicek dulu kameranya pakai mode Timer, supaya kamera njepret sendiri. Terus diletakkan di atas meja biar nggak goyang.
biar hasil fotonya lebih berwarna n ga pucat..
thanks om
Coba motret obyek di lokasi yang sama dengan pencahayaan yang sama. Apa hasilnya beda-beda ataukah sama?
yang mana gan? mohon referensinya
Type and sekalian harganya,!!
ga ada fiture \"vibration reduction\" yg ky mas bilang sih. Jadi kamera ini ga semua orang
bisa pake, karena goyang dikit langsung blur. Harus nahan getaran bgt klo motret! apa
saya yang gak bisa pakai yah mas??
Untuk mengatasi blur coba langkah-langkah berikut. Atur ISO menjadi 800 - 1600. Lensa jangan di-zoom panjang. Dan kamera coba ditumpu pada bidang datar yang kokoh, semisal di atas meja. Semoga berhasil.
kamera saku. Dan justru ada rasa merdeka buat motret ini-itu, kalau pake si kamera gede
suka rada gengsi buat moto apalagi seringnya dianggap pro gitu lah.
buat apaan ya ?
S3500 ke hp gmana ya caranyaa ,
abang, bagusan mana bang??
adany nikon colpix s2800 itu bagus nggak gan?? mohon pencerahanny :D
Trus kalo smakin tinggi iso smakin terang
atau gelap?bagusnya kalau foto di alam pake
iso brapa?trus kalo foto di dalam ruangan
pake iso brpa?mohon jawabannya ya. :)
Semakin tinggi ISO semakin terang
Foto di alam di dengan cahaya matahari berlimpah pakai ISO di bawah 200
Foto di dalam ruangan pakai ISO 400 ke atas
baru pertama kali pake kamera digital kebetulan sama nikon s3500...
???
(setara 189 mm di full frame )
lha kyk ini mksudnya ap y bang,, cara ngaturnya gmn??
maklum bru punya s3500 :D mohon pencerahannya
Yang bisa kamu atur secara manual hanya nilai ISO dan panjang fokal (zoom). Sedangkan nilai f/? dan 1/? detik itu otomatis ditentukan kamera pas kamu milih Scene Mode.
di aslinya bisa dinikmati di layar komputer.. :D
tapi sekarang lensanya seperti kemasukan debu micro gitu.. ada rekomendasi tempat
berisihin nggak mas? kemaren tak bawa ke toko tertentu katanya nggakpapa cuma debu
dan kalo berisihin lensa beresiko makanya dia nolak.. iya sih nek buat jepret panjang
fokal terpendek nggak berasa, tapi kalo di zoom semakin nampak.. sedikit merusak hasil
foto.. :|
tips donk.. selain iso pengaturan apa saja yang perlu diperhatikan. mohon bantuannya :)
salam kenal ya
Sebelumnya kamera dimatikan dulu. Kemudian, kabel USB ditancapkan ke komputer dan ke kamera lewat port USB tersebut. Habis itu kamera dinyalakan dan lihat di My Computer.
kalau saya sih ... belum pernah punya dslr ... saya selalu pakai camera pocket .. sekarang
pakai canon powershoot sx130 .. makanya hasil potretnya bgitu bgitu aja ..
sampe sekarangpun masih pake digital hahaha (blum kerejekian beli dslr) tapi pakenya
canon.
Aku mantan pengguna Nikon nih, poket juga, tapi yang underwater, nikon coolpix AW 100, gegara aku sering nyebur laut, jadi pilih itu. Tapi sekarang dah tewas...
nikon skrg emg rata2 resolusinya tinggi dari pd canon
bagus dengan harga di bawah 3 juta nggak?
bahs disini emng keren dah mas Wijna...terdpan..sy dl jg make camera ini mas..dah
pensiun tp skrng...haha pak tumijo to mas...kl sya ke pak kliwon meski antriny
masyaAllah...pak tumijo recomended to??? perlu d coba nih,,,wah emang man the
behind yah...mas wijna mantap...spesial martabak pake telor dua y mas ..heheh