Di tengah kerumunan massa yang memadati Jl. Malioboro, berdirilah diriku sambil menenteng kamera. Dengan raut wajah keheranan, aku memandangi orang-orang yang berjubel menyaksikan Jogja Java Carnival 2011. Dengan hiruk-pikuk yang mengalahkan ramainya suasana pasar di hari pasaran, aku nggak berharap banyak bisa memperoleh foto bagus.
Bagaimana mungkin? Di era ini, popularitas kamera sudah menyamai popularitas laptop atau Blackberry. Di mana hampir setiap orang punya dan hampir di setiap hajat besar semacam Jogja Java Carnival ini bisa ditemui penonton yang menenteng kamera (seperti aku ). Sudah umum bahwa kelakukan kami adalah berdesak-desakan, demi memperoleh sudut pengambilan foto.
Bukannya aku patah semangat. Tapi benar-benar nyaris mustahil untuk bisa nyaman membidik di tengah situasi padat manusia semacam itu.
Hingga solusi yang kerap dipilih adalah, "Angkat Kameramu Tinggi-Tinggi dan Jepret!"
Benar, mengangkat kamera tinggi-tinggi melampaui kepala adalah salah satu upaya untuk memperoleh sudut pemotretan yang lebih luas. Masuk akal toh? Namun, bagaimana cara untuk mengatur komposisi foto?
Para pengguna kamera yang dilengkapi fitur live-view mungkin sedikit terbantu. Mereka dapat melirik ke layar LCD. Namun toh, memegang kamera di atas kepala, sembari mengatur komposisi, dengan posisi badan yang berdesakan di antara sekian banyak penonton lain, adalah hal yang mustahil dapat dilakukan dengan nyaman. Masuk akal apabila komposisi foto yang dihasilkan tak ubahnya seperti asal jepret saja. Harapan menghasilkan foto bagus tetap ada, namun menurutku itu sama saja seperti harapan bakal ada wanita yang luluh hatinya bila sang pria membabi-buta menyatakan cintanya ke banyaaak wanita.
Gemas dan geli rasanya melihat aksi para penonton yang mengangkat kamera mereka tinggi-tinggi itu. Sebenarnya mereka bisa menghasilkan foto bagus tanpa perlu mengangkat kamera tinggi-tinggi asalkan tahu siasatnya. Seperti apa itu? Simak terus lanjutan artikel ini ya!
NIMBRUNG DI SINI
Jadi waktu nonton karnaval itu malah asyik motoin orang2 yg mengangkat kamera tinggi2 ya? hehehe