Halo Pembaca semua! Kali ini aku mau bercerita tentang foto yang aku jepret beberapa hari yang lalu. Niatnya sih mau mengulas atau me-review foto jepretan sendiri yang sudah pasti banyak kurangnya daripada menariknya. Hehehe.
Nah, aku ingin cerita tentang foto ini nih.
Judulnya adalah "Apa yang Ada di Depan". Kalau dalam bahasa Inggris judulnya adalah "What Lies Ahead".
Emm, foto ini termasuk ke dalam kategori foto perjalanan atau travel photo. Ketika kita sedang bepergian, kadang kala kan kita ingin mengabadikan suasana dalam perjalanan sebagai kenang-kenangan. Nah, tujuanku memotret foto ini juga demikian.
Dalam foto bisa kita lihat ada 3 hal yang menarik perhatian. Aku sebut sebagai bagian A, B, dan C.
Bagian A adalah medan perjalanan. Pembaca pasti mengamati cat pembatas jalan berwarna putih di aspal yang meliuk mengikuti kontur jalan kan? Aku memang sengaja menyertakannya dalam foto. Aku ingin agar pandangan pemirsa foto ini mengikuti arah cat pembatas jalan itu. Sebab, "sangarnya" medan jalan akan tergambar dengan jelas. Bahwa medan jalannya itu meliuk-liuk dan menanjak.
Bagian B aku sertakan objek manusia sebagai pembanding. Objek manusia yang dimaksud di sini adalah Paris yang sedang mengendarai sepeda. Bila pandangan mata pembaca mengikuti cat pembatas jalan, otomatis pandangan pembaca juga akan "mampir" ke bagian B ini.
Kalau tidak ada objek manusia ini, kita nggak bisa membayangkan bahwa medan jalan yang di foto ini panjaaaang banget. Yah, bisa dibilang objek manusia ini memberikan tambahan perbandingan objek yang ada dalam foto sehingga memunculkan kesan 3 dimensi. Bahkan bisa juga menimbulkan kesan, "sangar banget bersepeda di jalan seperti ini".
Nah, untuk yang bagian C ini ... eh? Apa ya?
Pokoknya perhatikan saja deh! Nggak perlu pembaca tahu siapa dia! Tapi dari penampilan, gaya, dan auranya yang serba hitam itu kan memunculkan kesan bahwa He is the big boss, bukan orang sembarangan. Hati-hati bro!
Kesan yang muncul adalah bahwa dialah yang "menguasai" medan jalan ini. Bahkan mungkin, Paris itu bersepeda di medan jalan ini juga karena perbuatannya. Hmmm.
Tapi jangan salah...
Pria serba hitam itu juga "korban" medan jalan ini. Dia sama sekali tidak tahu menahu. Hanya saja, ya... dia bisa menaklukkannya tanpa berhenti mengayuh sepeda. Itu aja sih.
Nah terus, siapa donk "pelaku"nya?
Pelakunya (yang membuat banyak orang merasakan "siksaan" bersepeda di medan jalan ini) adalah yang motret foto di atas, hehehe. #kabursebelumditimpukbatu
Eh iya, foto ini dijepret di ruas jalan yang menghubungkan Pantai Parangtritis dengan Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta.
NIMBRUNG DI SINI