Filter ND + CPL = Wow! atau Duh?

Bagi Pembaca yang memiliki kamera DSLR dan filter, mungkin sudah tahu kalau dua filter dapat ditumpuk jadi satu dan dipasang bersamaan di depan lensa. Sebabnya, bagian luar filter (yang menghadap ke objek) juga memiliki guratan ulir. Alhasil, tidak hanya kombinasi 2 filter saja, kombinasi 3, 4, hingga berapun banyaknya sangat mungkin untuk dilakukan.

Menggabungkan filter ND dan CPL adalah salah satunya. Susunan pemasangannya bisa lensa + Filter ND + Filter CPL atau lensa + Filter CPL + Filter ND.

Efek vignetting ketika dua filter ditumpuk jadi satu

Satu yang pasti, menumpuk filter CPL dan filter ND akan menghasilkan kombinasi filter yang bakal mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke lensa. Sebabnya, baik filter ND maupun filter CPL, memiliki lapisan luar yang gelap sehingga berpengaruh pada turunnya f-stop.

Misalkan saja, eksposur normal diperoleh dengan ISO 100, bukaan diafragma f/8, dan kecepatan rana 1/100 detik. Bila menggunakan filter ND, umpamanya ND8, kecepatan rana akan turun menjadi 1/12,5 detik. Bila menggunakan filter CPL, kecepatan rana akan turun jadi 1/25 detik. Bila keduanya digabungkan, kecepatan rana yang diperoleh adalah sekitar 1/3,25 detik.

Trik yang cukup efisien untuk menurunkan kecepatan rana dengan mempertahankan bukaan diafragma. Namun perlu diperhatikan bahwa menumpuk filter ND dan CPL akan menghasilkan vignetting yang cukup dominan pada bukaan diafragma yang lebar sekalipun (f/kecil). Hal ini menurut pengamatanku cenderung terjadi pada situasi minim cahaya ketika tengah melakukan teknik slow shutter di atas 1 detik.

Contoh penggunaan menumpuk dua filter yang kerap aku gunakan adalah sebagai berikut. Di siang hari yang terik, aku memotret Air Terjun Takapala di Malino dengan hanya menggunakan filter ND8.

Filter ND8 saja

Terlihat bahwa bebatuan di sekitar air terjun basah sehingga cahaya matahari membuatnya bersinar mengkilap. Yang seperti ini menambah kesan dimensi pada foto, menonjolkan tekstur batuan. Namun ketika yang diinginkan adalah fokus kepada air terjunnya saja, maka pantulan cahaya matahari pada batu harus dihilangkan. Untuk itu aku memasang filter CPL di depan filter ND8 untuk mendapatkan hasil foto seperti ini.

Filter ND8 dan CPL di depan ND8

Kreasi penggabungan dua filter tidak sebatas pada filter ND dan CPL saja. Juga, ada beragam situasi pemotretan lain yang dapat dijinakkan dengan bantuan tumpukan dua filter. Akhir kata, selamat bereksperimen Pembaca! Jangan lupa gunakan tripod, sebab trik ini sulit berhasil apabila kamera hanya ditopang oleh dua tangan.

Salam fotografi!