Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 28 Maret 2008, 12:15 WIB

Pas aku mau menyebrang zebra cross di Jl. Mangkubumi, tanpa sengaja aku lihat ada spanduk rangkaian kegiatan HUT ke-251 Kota Yogyakarta. Salah satu kegiatan yang tertera di spanduk itu adalah karnaval yang dilangsungkan pada hari Minggu, 28 Oktober 2007. Hmmm, sepertinya kok ya menarik ya?

 

Rute karnaval dimulai dari stadiun Kridosono sampai ke Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Jadwal acaranya dari pukul 3 sore sampai pukul setengah 6 sore. Menurut salah satu media cetak, karnaval ini melibatkan sekitar 10.000 peserta dari berbagai kelompok dan elemen masyarakat yang ada di Yogyakarta. Sesuai dengan tema “Yogyaku Bersih Kotaku Asri”, Karnaval ini mengajak warga kota Yogyakarta untuk mewujudkan kota yang menarik untuk dikunjungi dan nyaman untuk dihuni.

 

Kondisi dan Lokasi

Awalnya aku sempat khawatir karnaval bakal batal terselenggara. Pasalnya, kota Yogyakarta di hari Minggu itu diselimuti awan mendung. Bahkan sempat gerimis. Kondisi tersebut berlangsung hampir selama karnaval.

 

Asal nggak hujan, kondisi cuaca yang tidak bersahabat itu nggak terlalu menjadi kendala berarti. Sebabnya, objek foto pada hari itu bukanlah langit, melainkan peserta karnaval.

 

Berhubung lokasi karnaval dekat dari rumah, aku tiba di lokasi pukul setengah 4 sore dan mengambil posisi di Jl. Abu Bakar Ali. Aku menghindari Jl. Malioboro yang pasti penuh sesak dengan penonton.

 

It’s Hunting Time

Aku cukup puas dengan pemotretan pada hari itu. ISO 200 dengan Auto-ISO, mode autofokus AF-A, dan spot metering memberikan hasil terbaik. Yang jadi kendala sebenarnya hanya masalah framing saja, karena banyak sekali orang yang berlalu-lalang di sekitar objek. Untungnya lensaku termasuk cukup panjang sehingga aku bisa selektif dalam mengisolasi objek.

 

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

Foto karnaval budaya HUT ke-251 Kota Yogyakarta di tahun 2007

 

Kesimpulan

Untuk event besar seperti ini, sudah menjadi kebiasaanku untuk membandingkan hasil fotoku dengan foto yang dipampang di media cetak. Beberapa objek foto di media cetak juga tidak berbeda dengan apa yang kufoto. Yang menjadi perbedaan hanya sudut pengambilan foto saja. Mungkin itu juga yang membuat hasil fotoku berbeda karena aku juga berbeda dalam memandang objek foto. Tapi hari itu lumayan seru, baru sekali itu aku hampir ditabrak barongsai, digigit ular, sampai digoda waria dalam satu hari!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!