Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 17 Oktober 2008, 17:46 WIB

Terkadang, ada benarnya juga kalau seorang fotografer disebut sebagai pencuri. Pencuri yang aku maksud tentu saja bukan pencuri dalam konotasi negatif ya, melainkan pencuri momen-momen unik yang mungkin saja hanya terjadi sekali seumur hidup.

 

Karenanya, nggak heran kalau ambisi fotografer untuk mengabadikan suatu momen kadang menjadi sangat menggebu-gebu. Seperti misalnya berkali-kali membidikkan kamera ke objek yang ingin ditangkap. Dengan aksi fotografer yang demikian, nggak jarang objek merasa terganggu dan lantas membuyarkan keunikan momen tersebut. Bubar deh!

 

Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, aku mempelajari suatu ilmu baru yang dinamakan memotret tanpa membidik. Cukup sederhana sebenarnya. Teknik ini adalah mengambil foto tanpa harus melihat ke jendela bidik atau LCD. Bisa dibayangkan, teknik ini mengandalkan sepenuhnya pada perasaan sang fotografer.

 

Memang teknik ini bukan merupakan teknik yang efisien Akan tetapi, kalau sudah terlatih, seorang fotografer akan bisa memotret objek tanpa perlu menarik perhatian si objek.

 

Susana di dalam Bus TransJogja pada tahun 2008
Susana di dalam Bus TransJogja dengan Teknik Memotret Tanpa Membidik

 

  1. Arahkan lensa ke objek. Bayangkan titik tengah lensa keluar garis lurus yang mengarah ke objek.
  2. Tempatkan kamera di tempat yang nggak menarik perhatian, seperti dipangku atau diselempangkan di bahu.
  3. Usahakan agar posisi kamera tetap kokoh.
  4. Buatlah impresi anda seakan-akan nggak sedang ingin memotret (jangan mengundang perhatian).
  5. Untuk pengaturan kamera, usahakan agar jeda kecepatan rana (shutter speed) nggak terlalu lama (1/60 – 1/1.000 detik). Bukaan diafragma, panjang lensa, dan ISO menyesuaikan.
  6. Tekan tombol rana sekali saja. Suara SLR yang berisik sudah cukup untuk menyadarkan objek bahwa ia sedang dipotret.

 

Plus:

Anda nggak akan menarik perhatian objek. Mendapatkan foto dari sudut yang unik. Bisa digunakan untuk memotret lokasi yang terlarang untuk dipotret.

 

Minus:

Nggak bisa mengkomposisi objek. Nggak jelas dimana letak fokusnya. Kadang kala hasil foto masih buram. Hanya cocok untuk objek yang statis.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • CAK
    avatar komentator ke-0
    CAK #Jumat, 15 Apr 2016, 17:21 WIB
    Kerenn banget nih .. penuh dengan makna.
    Hihihi, matur nuwun. :D
  • HILDA IKKA
    avatar komentator ke-1
    HILDA IKKA #Kamis, 11 Sep 2014, 17:17 WIB
    Wah, ini kayak semacam foto candid ya Mas Mawi?
    Betul ini semacam foto Candid, hehehe
  • TIA
    avatar komentator ke-2
    TIA #Kamis, 22 Okt 2009, 09:50 WIB
    he3, kayaknya aku motretnya ketahuan deh, bulenya ngeliatin aku gitu mas kemaren )
    ternyata kamu motretin orang pacaran juga ya mas, ckckck..
    itu berati kamu kurang ahli, sana latihan lagi :D
  • WINKY
    avatar komentator ke-3
    WINKY #Jumat, 31 Okt 2008, 08:45 WIB
    Hahahahaha...bukannya dulu lu yang seneng bikin masalah dan sok memojok-mojokkan orang....hehehehehe
    itu masa lalu yang belum terlalu lampau...
  • WINKY
    avatar komentator ke-4
    WINKY #Kamis, 30 Okt 2008, 08:43 WIB
    Eh betul itu kata ipin, kalo selama ini kan katanya bangsa kita masih mengagung2kan bahwa kita menjunjung adab dan norma kesusilaan...

    Nah dengan mengambil foto-foto yang kayak \"gitu\" kamu bisa membongkar betapa sudah terkontaminasinya kita dengan budaya2 barat..supaya pada sadar, bahwa ada yang salah sama diri kita supaya cepet diperbaiki...
    wah maaf...yang seperti itu bukan minat saya. Ilmu fotografi saya hanya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Bukan untuk memojokkan pihak-pihak tertentu.
  • SAMSUL ARIFIN
    avatar komentator ke-5
    SAMSUL ARIFIN #Rabu, 29 Okt 2008, 15:15 WIB
    tapi benar juga kata winky, biar \"mereka\" sadar kalau mereka terekam setelah melihat foto-foto mesum mereka di blog ini.
    kan keren itu.
    pikiranmu aneh-aneh Pin...ngasih komen yang bener donk!
  • WINKY
    avatar komentator ke-6
    WINKY #Jumat, 24 Okt 2008, 21:15 WIB
    keren juga hasilnya...karena kamu kayake sudah cukup menguasai teknik ini, aku punya ide bagaimana kalo teknikmu ini dipergunakan untuk merekam kegiatan mesum muda-mudi jogja yang lagi pacaran..gimana??? hahahaha
    Mas Winky ini yang di pikirannya hanya \"pacaran\" saja...wah2...kurang dibelai ya Mas? he3. Teknik ini hanya boleh digunakan di tempat2 terlarang dan di situasi yang terlarang juga (spt di kamar kecil...lhoooo!!!!!)